menyulusuri ruangan cetusan rasa teman² maya, berita kematian menyingkap nostalgia aku yang terkenal ratu airmata di sekolah menengah sebelum aku menjadi amat kental dengan pengalaman hidup. dulu, mendengarkan ini akan menuntut airmata yang bukan sedikit, hingga satu ketika, hati lembut ini menjadi keras dan tiada lagi titisan jernih y membasahi pipi..
setelah sekian lama.... barisan mutiara jernih kini hanya akan hadir tika sendirian
pertemuan kita di suatu hari
menitikkan ukhwah yang sejati
bersyukurku ke hadrat Illahi
di atas jalinan yang suci
namun kini perpisahan yang terjadi
dugaan yang menimpa diri
bersabarlah di atas suratan
ku tetap pergi jua
kan kuutuskan salam ingatanku
dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hamba-Mu
mencari hidayah daripada-MU
dalam mendidikan kesabaranku
Ya Allah tabahkan hati hamba-MU
di atas perpisahan ini….