Jangan di tanya lagi
Hal itu..
Jangan di ungkit lagi
Hal itu..
Datang tanpa undangan
Pergi tanpa paksaan
Dalam senyumku
Terselit sendu
Jangan di persoal lagi
Hal itu
Jangan di sebut lagi
Hal itu
Bukan aku penentunya
Bukan aku pengoraknya
Bukan aku perancangnya
Hal itu...
Milik Yang Maha Kuasa...
Pagi ini, dalam perjalanan ke pejabat.... persoalan itu yang di perihalkan di ruang udara kegemaran aku...
Dalam senyum simpul, aku bersuara.... Bukan aku yang menentukan hala tuju itu...
Dan... dia yang itu datang lagi... Dalam gusar, dalam gundah... aku hulurkan senyuman, tutur bicara yang di ungkapkan penuh beralas... di dalam hati.. aku berdoa... Cepatlah kau berlalu sebelum hal yang satu itu kau ulang lagi... menggores luka yang masih berdarah..
Bukan aku meminta begitu, tapi itu urusan Yang Maha Kaya... aku tunduk pada kehendakNya...
Asalkan.. jangan diulang hal itu di hadapan yang tercinta.. bimbang tergarit duka diraut wajah sedingin salju itu.. jangan di lukai hatinya.. jangan diusik ketenangan jiwanya..
Biar aku yang menanggung duka...
No comments:
Post a Comment